Sudahkah Anda menggunakan Kode Item Barang? Terkadang kita mungkin mengalami kendala pada saat mencari Item Barang yang diinginkan namun sulit ketemu dan membuang waktu. Padahal salah satu fungsi Kode Item untuk memudahkan kita dalam mencari Item Barang.
Tahukah Anda bahwa Kode Item memiliki beberapa istilah yang sering digunakan, seperti ‘part number’ , ‘nomor model’ , ‘kode produk’ , ‘kode barang’ dan lain sebagainya.
Mari kenali lebih dalam Kode Item agar Anda dapat menggunakan Kode Item Barang lebih baik!
Kode Item atau Nomor Identifikasi Barang (Penomoran Barang) dipakai untuk mengidentifikasi item barang secara menarik yang Anda input di dalam susunan Daftar Item atau Persediaan Barang (inventory). Tapi bagaimanapun Anda menyebutnya, kode item paling penting untuk Anda dan sistem inventory barang yang dipakai. Apabila Anda ataupun sistem tidak dapat mengidentifikasi item barang secara unik, Anda tidak akan dapat memperhitungkan kegiatan dan eksistensi dalam inventory secara efektif. Kode Item juga bermanfaat sebagai singkatan untuk pemaparan item barang. Dibandingkan Anda memasukkan nama item atau deskripsi untuk item barang tertentu, Anda dapat menggunakan Kode Item yang jauh lebih pendek. Hal ini akan mempercepat proses data entry dan pengelolaan inventory.
Lalu apa saja Manfaat dari Kode Item Barang?
- Memudahkan pengelompokan barang
- Memudahkan pemanggilan data barang
- Memudahkan pengelolaan data barang
- Memudahkan pembuatan laporan
Bagaimana Cara Membuat Kode Item Barang yang baik?
Pembuatan Kode Item, ada baiknya gabungan dari Angka dan Huruf
- Minimal 5 digit
- Maximal 10 digit
- Hindari memulai penomoran kode dengan angka 0 (nol)
- Manfaatkan huruf untuk memulai pengkodean sehingga memudahkan identifikasi barang.
Misal : Anda menjual ROTI dari berbagai rasa dan merk.
- ROT001C -> artinya ROTI merk A rasa Coklat
- ROT001S -> artinya ROTI merk A rasa Strawberry
- ROT002C -> artinya ROTI merk B rasa Coklat
- ROT002V-> artinya ROTI merk B rasa Vanilla
Hindari juga huruf yang membuat “ambigu” dalam pembacaannya , seperti huruf O , i , dan I (ini bisa berarti huruf “L” kecil atau huruf ” i ” besar
serta hindari pula simbol-simbol seperti “<” ” >” “*” “/” karena hal ini nantinya akan berpengaruh saat memindahkan data master item ke Excel atau aplikasi spreadsheet lainnya .
Ingat : Anda ini sedang membuat kode item , bukan membuat Password strength 😁
Bagaimana???
Apakah sudah berhasil membuat Kode Item Barang dengan tepat?
Apabila Anda sedang mengelola usaha di bidang retail, grosir atau usaha lainnya. Kami sarankan untuk Anda menggunakan Software Toko Point Of Sales yang dapat membantu Anda dalam mengelola usaha. Salah satunya adalah Program Toko IPOS 5.
Program Toko IPOS 5 adalah Software Point of Sales untuk usaha yang bergerak dibidang retail, grosir dan usaha jasa baik makanan, minuman, alat listrik, komputer, pakaian, bangunan dll. Program ini dapat diakses melalui PC, Laptop serta Android.
Program ini dilengkapi dengan fitur Akuntansi Lengkap seperti Laba Rugi, Kas Masuk & Keluar, Neraca dan lainnya. Kemudian fitur Sistem HPP, LIFO, FIFO, Tukar tambah barang, Konsinyasi Masuk & Keluar, Perakitan dan masih banyak lagi.
Jika ingin tahu lebih lengkap mengenai Program IPOS 5, Silahkan kunjungi Channel YouTube KREATIFCD.
https://www.youtube.com/c/riniKreatifcdSoftware
Akan dibahas tuntas disana 😀