Apakah Bisnis Strategi itu?
Bisnis strategi adalah roadmap atau rencana langkah-langkah yang dibuat suatu perusahaan untuk mencapai suatu tujuan bisnis. Rencana ini harus disampaikan secara menyeluruh ke seluruh anggota organisasi demi tercapainya tujuan yang telah ditargetkan. Dengan dibuatnya roadmap diharapkan pengawasan dan jalannya bisnis dalam suatu perusahaan akan lebih terkontrol dengan adanya identifikasi pasar, kompetitor, konsumen, dan lainnya. Dengan adanya rencana yang terstruktur tentunya kerjasama antar anggota akan berjalan dengan semakin baik pula.
Setiap perusahaan tentunya mimiliki caranya sendiri dalam membangun bisnis strategi. Bagaimanapun caranya suatu bisnis strategi diciptakan, penentuan bisnis strategi adalah proses yang panjang dan penuh dengan pertimbangan. Dibutuhkan strategi yang tepat untuk dapat menentukan rencana yang tepat. Berikut langkah-langkah penting untuk mengembangkan bisnis strategi.
- Buatlah Visi yang nyata
Visi adalah sesuatu yang abstrak. Suatu visi mungkin akan bermakna berbeda di mata orang yang berbeda. Sebuah visi adalah gambaran singkat untuk masa depan. Sebuah visi harus mencakup aspirasi akan perusahaan seperti apa yang ingin dibuat. Sebutkan dengan jelas sukses seperti apa yang diharapkan di masa depan nanti bukan dijelaskan secara general namun sebutkan dengan detail yang jelas, jika perlu masukan angka target pastinya.
2. Membuat Kompetisi yang Unggul
Bagian penting dari bisnis strategi adalah mampu mengidentifikasi bagaimana cara perusahaan untuk mampu memberikan nilai yang unik kepada pelanggan. Banyak perusahaan yang menawarkan produk dan pelayanan yang sama dengan perusahaan-perusahaan lain tanpa ada sesuatu yang membuat mereka unik dibandingkan dengan perusahaan yang menawarkan layanan serupa dengan mereka. Bisnis strategi yang dibuat dengan matang harus mempertimbangkan bagaimana perusahaan dapat menciptakan peluang saat berkompetisi dengan perusahaan lain dalam menawarkan pelayanannya, menetapkan harga, hingga sistem delivery.
- Buat Target
Salah satu hambatan terpenting dalam membuat bisnis strategi adalah pembuatan target yang tidak matang. Tanpa menentukan target yang spesifik, tujuan yang ingin disampaikan perusahaan akan menjadi tidak jelas dan hal tersebut akan menyebabkan tim sales dan marketing tidak dapat bekerja sama dengan baik karena perbedaan persepsi. Menentukan target pasar dan produk yang tepat akan membuat perusahaan lebih fokus pada sumber daya. Dengan adanya target pasar yang jelas perusahaan akan mampu menciptkan pendekatan yang saling terintegrasi antara bagian penjualan dan pemasaran, dimana tim pemasaran akan mendukung produktivitas tim penjualan. Ketika target telah ditentukan dengan jelas, kerjasama antara tim marketing dan sales akan menjadi jauh lebih efisien.
- Fokus pada pertumbuhan yang sistematis
Hanya dengan terus berkembang sebuah perusahaan akan mampu berinvestasi pada sesuatu yang unggul seperti teknologi, karyawan-karyawan berkualitas, dan alat-alat terbaru. Strategi yang direncanakan harus mengidentifikasi bagian mana yang akan dikembangkan dan seberapa banyak target perkembangan yang diharapkan untuk dicapai sehingga produk campuran akan menghasilkan margin yang bersih. Hanya dengan menyimpulkan semua hal tersebut, perusahaan akan dapat mengetahui seberapa banyak pengeluaran capex (pengeluaran kas modal untuk meningkatkan atau memperoleh aset tetap).
- Strategi business plan jangka panjang
Menghadapi perubahan yang terus terjadi, perencanaan strategi biasanya dibuat untuk jangka yang lebih pendek. Akan tetapi, perencanaan yang setengah-setengah justru dapat menjadi jebakan yang akan membuat perusahaan gagal melihat adanya resiko yang menanti. Perusahaan-perusahaan yang berhasil mendesain strategi bisnis untuk setidaknya siklus satu tahunan dibandingkan hanya membuat perencanaan strategi satu kali saja.
- Pengembangan strategi yang fleksibel
Perusahaan dapat membuat rencana untuk jangka panjang tapi tetap fleksibel. Sebagai contoh, komponen penting dari pengembangan strategi bisnis adalah analisis pengaruh eksternal. Perusahaan harus mampu mengevaluasi pengaruh eksternal secara jangka panjang dan membuat penyesuaian dengan perubahan yang terjadi. Adanya weekly meeting akan membantu kelancaran pengawasan dan evaluasi. Contohnya, Jeff Bezos pendiri dan ketua amazon, perusahaan teknologi terbesar di dunia, mengadakan meeting weekly setiap hari Selasa.
- Ukur hasil yang didapat dan eksekusi dengan baik
Setiap strategi harus dapat ditindaklanjuti
Perusahaan yang baik akan memastikan hal-hal dibawah ini:
- Memiliki strategi bisnis yang dapat ditindaklanjuti dan dapat di evaluasi setidaknya satu bulan sekali.
- Mempromosikan kepemilikan bersama pada semua badan eksekutif dan setiap department.
- Menerapkan key performance indicators (KPI) yang prediktif dan selaras dengan strategi bisnis.
- Memiliki tujuan yang berjenjang yang tersampaikan kepada setiap department dan setiap karyawan sehingga mereka mengerti bagaimana peran mereka akan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perusahaan.
- Membuat kalender yang menjadwalkan adanya meeting, dan membangun siklus manajemen kinerja yang mendukung tujuan perusahaan dan objektivitas kepada setiap karyawan.
- Mengulang dan mengevaluasi siklus strategi setiap tahunnya.