Bisnis di era digital sulit terlepas dari jualan online. Perubahan cara belanja konsumen yang sekarang lebih banyak memilih belanja melalui online terutama melalui marketplace, mau tidak mau mengharuskan pemilik usaha untuk membuka toko secara online, meski mereka telah memiliki toko fisik. Dengan berjualan online dan offline sekaligus, kita dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Bukan hanya orang-orang disekitar toko kita saja yang dapat membeli produk yang kita tawarkan, bahkan konsumen di sebrang pulau pun menjadi target market kita. Era dimana jarak tidak lagi menjadi hambatan dalam proses jual beli memberikan keuntungan sekaligus tantangan baru. Dibutuhkan strategi khusus untuk dapat menjalankan keduanya dengan lancar, terukur, dan efisien. Berikut beberapa strateginya.
Sinkronkan Inventaris Produk Secara Otomatis
Mengelola stok produk di toko online dan offline secara bersamaan tanpa sinkronisasi, sering kali membuat stok produk tidak akurat. Produk yang seharusnya sudah habis di toko offline, justru tertera ready di toko online. Gunakan aplikasi yang dapat sinkronisasi stok di toko online dan offline untuk menghindari kerancuan ini.
QR sebagai Jembatan Pengalaman Belanja
Penggunaan QR bukan hanya bisa untuk pembayaran, kamu bisa memanfaatkan QR untuk pelanggan dapat mengakses katalog secara online, melihat review produk, dan sebagainya meski mereka datang langsung ke toko offline. Sebaliknya di toko online kamu bisa memberikan informasi lokasi toko offline.
Program Membership Terpadu yang Berbasis Data
Kamu bisa memanfaatkan program membership untuk dapat mengumpulkan seluruh data pelanggan baik yang belanja online maupun offline. Dengan ini kamu bisa lebih mudah melacak kebiasaan belanja mereka, siapa saja yang belanja online atau offline. Sehingga kamu bisa membuat promo yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Terapkan Model Belanja Click and Collect
Sistem click and collect artinya pelanggan dapat membeli barang melalui online namun mengambil barangnya langsung ke lokasi toko. Sistem ini relevan dengan perubahan pola belanja konsumen yang ingin cepat, aman, dan fleksibel. Sistem ini dapat mengurangi biaya logistik.
BACA JUGA: MEMULAI BISNIS ONLINE? HINDARI 5 KESALAHAN INI!
Integrasikan Sistem Pembayaran Digital Di Lokasi Fisik
Pembayaran cashless kini menjadi pilihan banyak orang terutama di kota-kota besar. Pastikan kamu telah menerapkan pembayaran cashless seperti Qris dan kartu debit di toko fisikmu. Integrasikan setiap jenis pembelian baik yang online maupun offline ke sistem pencatatan keuangan sehingga kamu bisa dengan mudah memantau laporan keuanganmu.
Dengan penerapan strategi yang tepat kombinasi penjualan secara online dan offline dapat meningkatkan penjualan hingga berkali lipat dan membantu brand kita menjadi lebih dikenal secara luas. Kehadiran toko online dan offline memberikan opsi lebih kepada pelanggan sehingga lebih memudahkan mereka dalam berbelanja. Dengan begitu kepuasan pelanggan terhadap pelayanan toko kita juga meningkat. Belanja online, persaingan juga menjadi semakin banyak, memberikan pelayanan dan produk terbaik sangat penting untuk menjaga loyalitas pelanggan agar tidak berpaling pada kompetitor.
Kelola bisnis online dan offline butuh strategi khusus. Sinkronisasi diantara kedua toko sangatlah penting untuk kelancaran bisnis. Mau sinkronisasi toko offline Anda dengan berbagai marketplace besar di Indonesia? Aplikasi kasir KETOKO adalah jawabannya. Klik disini untuk informasi lebih lanjut.