Anda punya Bisnis ? Atau baru ingin memulai Berbisnis ?
Hmmm, Artikel ini cocok untuk Anda seorang pebisnis !!
Dalam dunia bisnis kita mungkin sudah tidak asing lagi dengan kata omset, umumnya baik para pedagang maupun produsen akan mengeluh ketika omset turun dan sebaliknya akan sumringah serta semangat ketika omset naik. Lalu apa itu omset?
Menurut KBBI, Omset adalah jumlah uang hasil penjualan barang dagangan tertentu selama suatu masa jual.
Dengan kata lain, kita dapat memahami omset sebagai seluruh jumlah uang yang diperoleh dari hasil penjualan dalam jangka waktu tertentu tanpa sebelum dikurangi dengan biaya-biaya seperti biaya bahan baku, biaya produksi, biaya upah karyawan, biaya sewa, biaya pemasaran, dll. , atau dengan kata lain , omset adalah pendapatan kotor.
Tentunya sebagai Pebisnis kita ingin Omset terus naik bukan ?
Nah Bagaimana Agar Omset bertambah naik ?
Artikel kali ini akan membahas salah satu Tips Menaikan Omset dengan Mengumpulkan Data Pelanggan.
“Benarkah Data Pelanggan bisa untuk menaikan Omset ? Bukankah Data Pelanggan hanya identitas pelanggan saja ??”
Eittssss, jangan keliru !
Mari kita bahas pentingnya mengumpulkan data pelanggan untuk menaikan Omset .
Database pelanggan biasanya berisikan sebagai berikut :
- Nama pelanggan
- Tanggal lahir
- Alamat dan no telpon
- Riwayat transaksi dan bahkan
- Data demografis
- Data psikografis (seperti kegiatan, minat dan pendapat)
Data pelanggan, jika informasinya dimanfaatkan secara maksimal, dapat memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan. Dari sini dapat dikatakan, Data Pelanggan merupakan salah satu indikator yang cukup penting bagi keberlangsungan bisnis Anda.
Data pelanggan sangat membantu bagi Anda yang sedang merintis bisnis atau usaha, dalam kegiatan penentuan wilayah pendistribusian produk. Hal ini bisa menjadi solusi bagi pemula yang saat awal memulai usaha belum siap dalam menetapkan wilayah atau pasar yang akan dituju karena fokus pada mencari konsumen baru & margin.
Pebisnis baru “terpaksa melupakan” pelanggan lama biasanya karena media dan akses penyimpanan data yang kurang praktis & kurang efisien sehingga kurang maximal dalam memfollow up.
Misal mengandalkan catatan tulis manual atau data kontak di Handphone.
Selain itu data pelanggan dapat memudahkan para pebisnis dalam menawarkan produk baru kepada pelanggan lama tanpa “repot” lagi melakukan survey konsumen ataupun marketing massive.
Manfaat keempat database pelanggan adalah membantu Anda untuk menganalisis penyebab penurunan atau peningkatan penjualan. Dengan demikian, Anda dapat segera menentukan strategi yang dibutuhkan saat penjualan .
Berikut cara mengolah data Pelanggan yang bisa menaikan Omset Bisnis Anda :
- Memiliki Master Data Pelanggan.
Master data pelanggan biasanya berisi data-data pelanggan, seperti : Nama, alamat, Nomor Telepon, email, tanggal lahir No Rekening dll.

Edit Pelanggan pada Master Data di Aplikasi Ketoko
Dengan Mater Data Pelanggan ini memudahkan anda untuk membuat event atau program untuk menjaga kedekatan dengan para pelanggan.
Misalnya :
- Memberikan ucapan selamat di hari ulang tahun konsumen,
- Menyediakan produk limited edition untuk pelanggan VIP atau
- Membentuk komunitas.
Dengan memberikan personal touch dalam berkomunikasi, maka akan membuat pelanggan merasa dihargai dan menjadi bagian penting dari bisnis Anda.
2. Memiliki Laporan Penjualan Per Pelanggan
Laporan Penjualan Per pelanggan berfungsi untuk menampilkan data transaksi Penjualan setiap pelanggan dalam periode tertentu.
Laporan Penjualan Per Pelanggan ini dapat anda gunakan untuk membuat event atau program untuk menjaga kedekatan dengan para pelanggan , misalnya memberikan Diskon / Promo kepada pelanggan yang loyal membeli produk anda.
Hal ini akan membuat pelanggan Anda ingin selalu berbelanja dengan bisnis Anda mengingat keuntungan yang didapat.
3. Mengetahui Grafik Kedatangan Pelanggan.
Dengan Grafik kedatangan Pelanggan anda bisa mengetahui waktu/jam strategis pelanggan saat datang ke toko.
Misalnya pada rentang dari jam buka toko sampai tutup toko , terlihat setiap jam 10 pagi grafik kedatangan pelanggan meningkat, maka hal ini dapat dijadikan acuan untuk melakukan strategi pemasaran seperti , memberikan Diskon/ Promo khusus di Jam 10, sehingga dapat menarik perhatian pelanggan dan meningkatkan omset.
4. Memiliki Data dan Laporan Penjualan Per Wilayah
Data dan Laporan ini berfungsi untuk menampilkan / mencetak Transaksi Penjualan berdasarkan wilayah pelanggan yang pernah dicatat pada program dalam bentuk laporan.
Dengan mengetahui Data dan Laporan penjualan per wilayah, anda bisa mengetahui wilayah mana yang paling banyak menggunakan produk toko anda, sehingga memungkinkan anda untuk membuka cabang baru dan meluaskan strategi pemasaran produk mu di wilayah tersebut.
Semoga mencerahkan ^_^