4 BRAND RAKSASA YANG JARANG TERDENGAR LAGI KARENA GAGAL BERINOVASI

<img src="4-brand-raksasa-yang-jarang-terdengar-lagi-karena-gagal-berinovasi.png" alt="brand besar yang bangkrut karena gagal berinovasi">

Mulai dari Nokia, Kodak, tupperware, hingga Blackberry, beberapa merek besar ini pernah menikmati masa kejayaan dan bahkan menjadi top of mind yang menguasai pasar. Namun pamor mereka kini semakin menurun, beberapa bahkan telah dinyatakan resmi bangkrut. Kegagalan dalam berinovasi dan mengikuti perkembangan zaman menjadi salah satu penyebabnya. Berikut beberapa brand yang dulu pernah sukses besar namun kini jarang terdengar lagi.

Nokia

<img src="hp-nokia.png" alt="hp nokia jadul">

Nokia dulu pernah merajai pasar ponsel. Sering melakukan inovasi dalam bentuk, sayangnya Nokia justru gagal mengikuti perkembangan zaman saat OS Android masuk pasar. Tetap menggunakan OS Symbian saat yang lain beralih ke Android yang lebih user friendly membuat mereka kehilangan konsumen.

Tupperware

<img src="tupperware.png" alt="tupperware">

Meski masih sering disebut namun brand ini mengalami penurunan penjualan hingga 95% saat pandemi covid. Bukan hanya karena pandemi, kurangnya inovasi juga membuat tupperware kalah bersaing. Mulai dari desain yang kurang bervariasi dan harga yang lebih mahal dari pada kompetitornya.

Blackberry

<img src="hp-blackberry.png" alt="hp blackberry">

Mirip seperti Nokia, Blackberry yang dulu pernah berjaya akhirnya harus kalah saing dengan kehadiran OS IOS dan Android. OS mereka dinilai sulit untuk dikembangkan. Fitur chat BBM yang dulu hanya ada di blackberry pun akhirnya hadir di Android namun akhirnya kalah dengan fitur chat yang lebih simple seperti Whatsapp.

Kodak

<img src="kamera-kodak.png" alt="kamera kodak">

Pernah merajai pasar pada tahun 90 an, Kodak akhirnya tersingkirkan dengan munculnya kamera digital yang jauh lebih mudah digunakan dengan hasil foto yang langsung dapat dilihat. Sementara Canon dan Nikon terus berjaya dengan kamera digital mereka, kodak tidak mampu bersaing dan dinyatakan resmi bangkrut pada tahun 2012.

 

Demikian beberapa merek yang kini telah bangkrut atau pun masih terus bertahan namun pamornya berkurang pesat dibandingkan saat masa jaya mereka. Dari beberapa merek besar ini kita dapat simpulkan bahwa inovasi sangatlah penting dalam bisnis. Merek sebesar apapun, tanpa adanya inovasi yang mengikuti perkembangan zaman, perlahan akan membuat mereka kehilangan pelanggan mereka.

 

Selain melakukan inovasi untuk produk yang kita jual, inovasi dalam mengelola bisnis kita juga penting. Di masa teknologi yang terus berkembang pesat, kita dapat memanfaatkan teknologi untuk memaksimalkan pengelolaan bisnis kita. Untuk bisnis retail gunakan teknologi aplikasi kasir KETOKO. Aplikasi kasir yang sangat sesuai dengan kebutuhan bisnis di masa e-commerce ini. Karena aplikasi kasir KETOKO telah memiliki fitur Integrasi marketplace untuk sinkronisasi antara toko offline dan toko online pada aplikasi Shopee, Tokopedia, dan Lazada. Pelajari lebih lanjut apa itu aplikasi ketoko, klik disini.

Tinggalkan Balasan

Email Anda tidak akan di publikasikan. Bidang yang ditandai * harus diisi