” 9 Tips Mengatasi Komplain Pelanggan dengan Benar “
Dalam dunia bisnis, keluhan pelanggan atau komplain pelanggan merupakan suatu hal yang lumrah. Jangankan Kamu yang baru memulai usaha kecil dan masih berumur muda, perusahaan yang sudah besar dan profesional pun kerap menerima komplain atau keluhan dari pelanggan.
Sangatlah wajar, setiap orang memiliki level kepuasan yang berbeda-beda. Namun yang harus diingat, me-review komplain pelanggan ini merupakan hal yang sangat penting untuk kelangsungan bisnis.
Salah satu ciri khas bisnis atau perusahaan yang bisa dikatakan baik adalah disaat perusahaan tersebut minim komplain dari pelanggan, dan kamuikata ada komplain, maka keluhan atau komplain berikut ditangani secara serius.
Sebelum mengetahui tips menangani complain pelanggan dengan efektif, ada baiknya jika kita mengetahui definisi komplain .
Apa itu Komplain?
Jadi yang dimaksud komplain adalah ungkapan ketidakpuasan dari pelanggan yang menggunakan produk/ jasa kita.
Keluhan pelanggan ini bisa melalui lisan, telepon, tertulis melalui banyak media seperti email, sms, chat whatsapp, dll. Keluhan tersebut terjadi karena kurang puas dalam segala aspek dari layanan, produk, lainnya.
Nah,,
Berikut ini adalah 9 Tips menangani komplain pelanggan dengan benar :
- Menjadi Pendengar yang Baik
Semua pelanggan yang komplain didengar tanpa memotong pembicaraan. Biarkan semua permasalahan disampaikan dan Kamu terima, jangan lupa catat semua poin yang disampaikan. Jangan sampai pelanggan harus mengulang apa yang dikatakan. Itu akan menambah permasalahan.
2. Tunjukkan Rasa Empati
Tetap menjaga komunikasi dengan lemah lembut dan minta maaf jika memang terjadi masalah dengan produk atau jasa Kamu. Jangan menghindar, ini hanya akan menambah masalah. Ketika Kamu menunjukkan rasa empati, pelanggan pastinya sudah menaruh rasa percaya kepada perusahaan atau bisnis Kamu.
3. Ambil Keberanian untuk Bertanggung Jawab
Jika Kamu seorang staff dan diberi komplain yang sebenarnya dilakukan oleh staf lain, tetap ambil tanggung jawab dan selesaikan masalah bersama staff tersebut. Karena ini menyangkut kredibilitas perusahaan, jangan saling lempar penyelesaian masalah, selesaikan bersama.
4. Tidak Perlu Panik
Sederhana, namun ini paling penting. Tunjukkan kepedulian terhadap pelanggan, tetap menjaga sikap dan perlu memahami definisi complain. Tetap tenang dan pahami complain Pelanggan.
5. Bersikap Luwes, Jangan Kaku
Berhati-hati jika menghadapi pelanggan yang sedang emosi terhadap keluhannya. Tetap tenang dan luwes. Terkadang sikap kaku keluar karena grogi terhadap keluhan pelanggan. Perlakukan pelanggan seperti saudara atau teman, dengan batasan-batasan tertentu.
6. Berikan Solusi Cerdas dan Tepat
Paling dibutuhkan pelanggan adalah solusi yang cerdas dan tepat. Jika pelanggan sudah meluapkan semua keluhan dan emosi sudah mereda. Sampaikan beberapa solusi yang mungkin bisa dilakukan.
7. Sepakati Solusi
Jika sudah ada solusi yang diambil maka jadikan sebuah kesepakatan bersama. Jangan lupa untuk menjadwalkan pengerjaan solusi tersebut dan segera dikerjakan. Kesalahan besar jika Kamu menyetujui solusi yang tidak dapat Kamu kerjakan.
8. Obati Kekecewaan Pelanggan
Jika perlu, tawarkan beberapa paket khusus atau hadiah tertentu, voucher diskon dan produk lain yang lebih baik untuk mengobati keluhan pelanggan.
9. Catat Keluhan untuk dijadikan Evaluasi
Menjadi hal yang sangat penting bagi perusahaan ketika setiap keluhan dijadikan sebagai bahan evaluasi. Setiap produk dan jasa yang mempunyai komplain dan dievaluasi tentu akan menjadi produk atau jasa yang berevolusi menjadi produk atau jasa yang unggul bagi perusahaan.
*Sumber dari Berbagai Artikel