Terinspirasi dari kisah nyata, Inventing Anna merupakan drama yang menceritakan kisah Anna Sorokin (juga dikenal sebagai Anna Delvey), seorang sosialita palsu yang berhasil menipu para elit New York dengan membranding diri sebagai ahli waris asal Jerman. Terlepas dari tindakan kriminalnya, ada banyak pelajaran personal branding yang dapat kita pelajari darinya. Berikut beberapa strategi personal branding yang bisa kita pelajari dari sosok Anna Sorokin.
Kekuatan Dari Konsistensi
Untuk membangun personal brandingnya, Anna menciptakan narasi yang kuat tentang dirinya sebagai ahli waris dari Jerman. Konsistensi yang membantu memperkuat brand dirinya. Karena itu jaga konsistensi dalam bagaimana Anda menampilkan diri Anda. Namun ingatlah, penting untuk menunjukkan cerita yang sesuai dengan kenyataan. Jangan sampai seperti Anna.
Penampilan yang Sesuai
Anna selalu menjaga penampilannya agar sesuai dengan citra yang ingin dia tunjukkan. Dari pakaian hingga cara berbicara, semuanya dirancang untuk mendukung citranya sebagai sosialita. Penampilan penting dalam personal branding karena sering kali menjadi hal pertama yang diperhatikan orang ketika bertemu dengan Anda.
Persepsi Publik
Dia memahami pentingnya persepsi publik dan selalu berusaha untuk tampil di tempat-tempat yang bisa memperkuat citranya, seperti hotel mewah, restoran elit, dan event sosial besar. Anna juga memanfaatkan dunia digital untuk membangun kredibilitas palsunya. Anda juga dapat menggunakan sosial media untuk membangun personal branding Anda.
Jaringan dan Koneksi
Anna berusaha keras untuk bergaul dengan orang-orang berpengaruh dan membangun jaringan yang luas. Koneksi ini tidak hanya mendukung citranya tetapi juga memberikan akses ke peluang yang lebih besar. Ia menghadiri event-event sosial besar, untuk meningkatkan visibilitasnya dan memperkuat citra dirinya sebagai bagian dari elite sosial.
“Inventing Anna” memberikan wawasan berharga tentang bagaimana personal branding dapat dibangun dan dipertahankan, serta risiko yang terkait dengan pendekatan yang tidak etis. Sementara Anna Sorokin menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menciptakan citra yang kuat, kisahnya juga menjadi peringatan tentang pentingnya integritas, kejujuran, dan etika dalam membangun reputasi pribadi yang berkelanjutan.