PENTINGNYA MENENTUKAN TINGKAT STOK MINIMUM

Tingkat inventaris minimum (atau tingkat stok minimum) adalah jumlah terendah dari stok suatu produk yang kamu miliki yang masih dapat memenuhi permintaan pelanggan. Penting untuk menentukan angka stok minimum dalam mengelola inventaris. 

MENGAPA PERLU MENGETAHUI TINGKAT STOK MINIMUM?

Mengetahui stok minimum berfungsi untuk menghemat biaya penyimpanan. Apalagi jika kamu perlu membayar ruang untuk menyimpan stok barang atau produk yang kamu jual memerlukan perawat khusus. Kedua tingkat stok minimum dapat membantu untuk menghindari kekurangan stok. Meskipun terdengar sederhana namun kekurangan stok dapat membuat frustasi pelanggan dan merusak reputasi brand. Ketiga, mengetahui stok minimum menghindari terjadinya penimbunan barang. Terakhir, dengan mengetahui stok minimum kamu dapat menentukan jumlah dan waktu pemesanan yang lebih akurat sehingga biaya pengiriman barang juga akan lebih terkontrol. 

CARA MENENTUKAN STOK MINIMUM PRODUK

Langkah-langkah umum untuk menghitung tingkat persediaan minimum:

  1. Tentukan Tingkat Permintaan Harian (D):
    • Hitung rata-rata permintaan harian atau gunakan data historis untuk mendapatkan perkiraan tingkat permintaan harian.
  2. Tentukan Waktu Pengiriman (LT):
    • Hitung waktu yang dibutuhkan dari saat Anda menempatkan pesanan hingga saat persediaan tiba. Ini bisa mencakup waktu pengiriman fisik dan waktu pemrosesan.
  3. Tentukan Tingkat Safety Stock (SS):
    • Tentukan jumlah persediaan tambahan yang ingin Anda miliki untuk mengakomodasi ketidakpastian dalam permintaan atau waktu pengiriman. Faktor-faktor seperti variasi dalam permintaan atau keterlambatan pengiriman dapat mempengaruhi besarnya tingkat persediaan keselamatan.

Untuk menentukan jumlah stok minimum, kita bisa menggunakan metode Reorder Point dengan rumus:

REORDER POINT (ROP) = (Rata-rata Penjualan Harian x Rata-rata Waktu pengiriman stok baru dalam Hari) + Safety stock

Kamu dapat menentukan safety stock dengan rumus berikut;

(Penjualan Harian Maksimum x Waktu Tunggu Pengiriman dari suplier Maksimum) – (Penjualan Harian Rata-rata x Waktu Tunggu Pengiriman dari suplier rata-rata )

Setelah menghitung semua angka yang dibutuhkan kamu dapat memasukannya ke rumus reorder point. Misal, rata-rata penjualan harian 15 buah, rata-rata waktu kita menerima stok baru 3 hari, safety stock 5. Maka stok minimum kita adalah

(15×3) + 5 = 50 buah.

Dalam contoh ini, ROP adalah 50 buah. Jadi, setiap kali tingkat persediaan mencapai 50 buah, Anda harus menempatkan pesanan baru untuk menjaga kelangsungan pasokan dan menghindari kehabisan stok selama waktu pengiriman.

Pantau dengan muudah ketersediaan stock produk Anda tanpa harus mengeceknya satu per satu setiap hari dengan menggunakan program toko IPOS 5. Anda dapat menginput stock minimum pada program toko IPOS 5 sehingga saat stock Anda sudah mencapai stock minimum, Anda akan otomatis mendapatkan notifikasi di program toko IPOS 5 bahwa stock produk Anda sudah mencapai minimum dan Anda harus segera melakukan Reoder Point. Dapatkan informasi lebih lanjut mengenai IPOS 5, klik gambar berikut.

program toko ipos 5 profesional

Tinggalkan Balasan

Email Anda tidak akan di publikasikan. Bidang yang ditandai * harus diisi