Mengetahui Laba Penjualan dengan Metode Average di Aplikasi Ketoko
Apa itu Metode Average ?
Sebuah perusahaan pasti memiliki persediaan, entah itu persediaan sebagai barang yang dijual kembali atau persediaan yang digunakan para pekerja perusahaan untuk operasional atau untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Persediaan ini sudah seyogyanya dicatat oleh perusahaan untuk menghindari kerugian atau kendala lain yang merugikan. Perusahaan bisa mencatat persediaan ini dengan dua pilihan sistem.
Nah pencatatan persediaan ini bisa dilakukan dengan sistem inventory salahsatunya Metode AVERAGE,
Metode average membagi antara biaya barang yang tersedia untuk dijual dengan jumlah unit yang tersedia. Sehingga persediaan akhir dan beban pokok penjualan dapat dihitung dengan harga rata-rata.
Berikut panduan Average :
Pada Analisa Laba Jual
serta cara perhitungan nya :
1. HPP pada penjualan no 0098 diperoleh dari :
(5 pcs x Rp. 2000)
——————- = Rp. 2000/pcs
5 pcs
History Harga Beli
2. HPP pada penjualan no 0099 diperoleh dari :
((5-1)pcs x2000)+(1pcs x1800)
——————————— = Rp. 1.960/pcs
5 pcs
Laporan Analisa Laba Jual Detail
3. HPP pada penjualan no. 0100 dan seterusnya tetap di Rp. 1.960 /pcs karena belum ada Pembelian penambahan stok lagi
Jika dirumuskan , maka bisa seperti ini:
HPP AVG =
( Qtty stok awal sebelum penjualan di tgl ABC ) X ( HPP stok awal sebelum penjualan tgl ABC )+(Qtty stok masuk baru sebelum penjualan tgl ABC ) X (HPP stok masuk baru sebelum penjualan tgl ABC )
——————————————————————————————————————-
Qtty stok awal sebelum penjualan di tgl ABC + *Qtty stok masuk baru sebelum penjualan di tgl ABC.
Kartu Stok