Sewa dibayar dimuka bagi perusahaan masih sering diperlakukan sama dengan biaya sewa, padahal keduanya berbeda. Sewa yang dibayar dimuka termasuk dalam golongan akun aset karena merupakan Aset Tetap Tidak Berwujud yang dimiliki oleh perusahaan pada periode waktu tertentu sesuai yang telah disepakati.
Sewa dibayar dimuka disajikan dalam neraca, sedangkan biaya disajikan dalam kelompok laporan laba rugi (income statement).
Kesalahan dalam pencatatan suatu transaksi akan mengakibatkan laporan keuangan yang disajikan kurang akurat. Oleh karena itu untuk proses penyusunan laporan keuangan perlu mengetahui prosedur pencatatan sewa dibayar dimuka dengan tepat dan benar.
Untuk itu perlu dilakukan penyesuaian akun sewa dibayar dimuka pada akhir periode/tutup buku.
Mengapa sewa dibayar dimuka harus disesuaikan?
Tujuan sewa dibayar di muka harus dibuatkan jurnal penyesuaian adalah;
- Untuk memisahkan akun riil dan akun nominal
- Menunjukkan jumlah harta yang sebenarnya pada akun neraca
- Mencatat jumlah yang yang benar-benar sudah menjadi beban atau pendapatan pada periode yang bersangkutan.
Untuk lebih jelasnya bisa di lihat pada contoh kasus berikut:
- Proses Pencatatan Saat Terjadi Transaksi
Pada bulan September 2023 perusahaan membayar secara cash melalui Bank Mandiri sewa ruko untuk 1 tahun kedepan senilai Rp. 36.000.000, yang artinya biaya sewa per bulan RP. 3.000.000.
Untuk pencatatan di Program Ipos 5 bisa di menu akuntansi -> daftar jurnal -> input manual -> tambah dengan jurnal sebagai berikut:
(Debit) Sewa Dibayar Dimuka Rp. 36.000.000
(Kredit) Bank Mandiri Rp. 36.000.000
Atau bisa juga diinput di menu akuntansi – > kas keluar dengan akun sewa dibayar dimuka
2. Proses Pencatatan Jurnal Penyesuaian Saat Tutup Buku
Pada Desember 2023 dilakukan tutup buku, sehingga sewa yang benar-benar sudah dipakai selama tahun 2023 senilai Rp. 12.000.000 didapat dari jumlah biaya sewa selama 4 bulan (dari September 2023 – Desember 2023).
Untuk pencatatan di Program Ipos 5 bisa di menu akuntansi -> daftar jurnal -> input manual -> tambah dengan jurnal sebagai berikut:
(Debit) Biaya Sewa Rp. 12.000.000
(Kredit) Sewa Dibayar Dimuka Rp. 12.000.000
Setelah diinput jurnal penyesuaian maka yang muncul di neraca Ipos 5 untuk akun Sewa Dibayar Dimuka sebesar Rp. 24.000.000, karena telah di sesuaikan dengan akun Biaya Sewa sebesar Rp. 12.000.000 untuk sewa yang telah digunakan 4 bulan (September 2023 – Desember 2023).
Dan untuk akun Biaya Sewa akan muncul di laporan Laba Rugi sebesar Rp. 12.000.000.
Karena bulan Desember merupakan bulan terakhir periode Akuntansi maka lakukan proses tutup buku Akuntansi.
Proses tutup buku ada pada menu Akuntansi -> Proses Tutup Tahun. Pilih Desember 2023 (jika saat ini ada di tahun 2023)
Lalu bagaimana untuk sisa saldo dari akun Sewa Dibayar Dimuka ?
Lakukan penginputan kembali Jurnal penyesuaian senilai Rp. 3.000.000 / bulan di setiap akhir bulan dari Januari 2024 – September 2024 untuk menyesuaikan nilai sewa dibayar dimuka agar laporan keuangan akurat hingga saldo Sewa Dibayar Dimuka menjadi Rp. 0,- dan saldo Biaya Sewa menjadi Rp. 24.000.000,- pada akhir periode sewa yaitu September 2024 .
Jika sudah sampai akhir periode sewa , maka Jurnal penyesuaian , Neraca dan Laba rugi nya akan seperti ini :
Pada akun Sewa Dibayar Dimuka hilang dari Neraca September 2024 dikarenakan nominalnya sudah tidak ada atau 0 (periode sewa sudah berakhir).
Demikian cara input jurnal penyesuaian sewa bayar dimuka di program toko IPOS 5. Semoga bermanfaat…