Banyak faktor dapat menyebabkan suatu merek yang sukses di luar negeri mengalami kesulitan atau bahkan kegagalan saat membuka cabang di Indonesia. Beberapa merek mungkin tidak berhasil mengadaptasi strategi bisnis atau produk mereka sesuai dengan preferensi dan kebiasaan konsumen Indonesia. Berikut adalah beberapa contoh merek yang justru mengalami kegagalan di Indonesia meski sukses di luar negeri.
- 7 ELEVEN
Pernah menjadi tempat tongkrongan favorite anak muda, 7 Eleven resmi menutup semua gerainya di Indonesia pada 2017. Penjualan Sevel menurun setelah adanya peraturan pelarangan mini market menjual minuman keras. Konsep toko yang seperti cafe mereka juga tidak sesuai dengan pasar di Indonesia.
2. WALMART
Walmart tadinya memiliki toko di Pluit Village. Alasan utama kegagalan Walmart adalah pelanggan memanfaatkan kebijakan pengembalian 30 hari hingga sampai pada titik di mana mereka bersikap sesukanya. Hasilnya, penjualan selalu rendah ditambah penduduk Indonesia tak memiliki daya beli tinggi seperti orang-orang Amerika.
3. uber
Uber, perusahaan aplikasi transportasi online asal Amerika, mencoba peruntungannya di pasar Indonesia sejak tahun 2014 seiring dengan pesatnya pertumbuhan Gojek dan Grab. Namun, sayangnya, Uber tidak mampu bertahan dalam persaingan di Indonesia.
4. Nando’s
Nando’s pernah membuka toko di beberapa mall di Indonesia. Merek ini gagal karena kebanyakan orang Indonesia lebih suka tempat makan ayam dengan harga lebih terjangkau. Saos yang ditawarkan Nando’s juga tidak cukup unik untuk orang Indonesia yang terbiasa dengan rempah-rempah.
Faktor-faktor seperti perbedaan selera konsumen, kebiasaan makan, harga, dan strategi pemasaran yang tidak sesuai dengan kondisi lokal dapat menjadi penyebab kesulitan atau kegagalan suatu merek di Indonesia. Adapun beberapa merek berhasil di Indonesia, penting untuk memahami pasar lokal dan beradaptasi dengan baik untuk memenuhi kebutuhan konsumen setempat.
Tingkatkan efisiensi pengelolaan bisnis Anda dan maksimalkan profit dengan menggunakan aplikasi kasir ketoko. Aplikasi kasir berbasis web yang dapat diakses online dimanapun dan kapanpun. Telah mendukung integrasi market place sehingga cocok untuk Anda yang memiliki bisnis offline sekaligus online. Klik gambar berikut untuk informasi lebih lanjut.